PO Putra Mulya

Pada Tanggal 25 Desember 2016 yang lalu, PO Putera Mulya telah mengoperasikan bus tingkat Scania K410IB untuk melakoni rute Jakarta - Solo - Wonogiri sebagai bus tingkat pertama yang melayani rute jarak jauh di Pulau Jawa dengan beragam fasilitas.

PO Putera Mulya mengklaim bahwa dua bus tingkat miliknya itu bisa dikategorikan mewah. 



Ya, Sasis bus Scania ini menggunakan tipe maxibus dengan tiga sumbu roda. Sehingga, bus tingkat ini menyediakan dua kelas, yakni First Executive Class dan Elegant Class.




Kurnia Lesani Adnan, Pimpinan PT Putera Mulya mengungkap Scania K410IB telah menganut sejumlah fitur keselamatan yang mumpuni. Di mana, ada anti-lock braking system (ABS), electronic brake system , retarder, dan cruise control dengan opticruise transmission. Tak luput, adapula Engine Management yang merekam perjalanan dan perilaku pengemudi.

"Kenyamanan penumpang bagi kami adalah hal yang paling utama yang harus diperhatikan. Selain fitur keamanan dan kenyamanan yang tertanam pada sasis, kami juga tidak akan memilih pengemudi yang sembarangan. Alhamdulillah berkat teknologi yang ada yang perilaku setiap pengemudi bisa kami pantau," jelasnya.

Scania K410IB mengandalkan mesin 13 liter DC13 yang sudah memenuhi standar emisi Euro 5. Mesin enam silinder segaris, 4-katup per silinder, turbo-charged, intercooled, yang didukung Scania PDE Injection (separate electromagnetically controlled unit injectors) dan air cleaner itu mampu menyemburkan tenaga 410 Tk pada 1.900 rpm dan daya puntir 2.000 Nm pada 1.000 - 1.350 rpm.

Sementara soal fasilitas, Elegant Class, yang berada di dek bawah dengan tarif Rp 325 ribu, punya konfigurasi enam kursi, yang dilengkapi dengan soliter LCD passenger on seat, electric seat adjustable, leg rest, toilet, juga coffee maker.


Sementara untuk First Executive Class yang berada di dek atas memiliki total 38 kursi. Bus tingkat PO Putera Mulya ini juga menawarkan fasilitas soliter LCD passenger on seat, reclining seat, toilet, leg rest, dan water dispenser. Sementara, di kelas ini ada ruang merokok.

Dibandingkan dengan Elegant Class, harga tiket First Executive Class lebih murah yakni dipatok Rp 225 ribu. Sementara itu, dua kelas telah dipaket dengan makan prasmanan dan snack.


Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Otobus (PO) Putera Mulya

PO Putera Mulya adalah sebuah perusahaan otobus yang melayani dibidang transportasi bus yang didirikan oleh Bapak H Soegiyono sekitar 24 tahun yang lalu di Karanganyar, Jawa Tengah.
Perusahaan ini dirintis sejak tahun 1985 diawali dengan dua unit mikrobus berkapasitas 12 orang dengan trayek Ngadirojo-Jatipuro-Wonogiri-Jatisronom.“Pembelian kendaraan tersebut dengan sistem kredit selama tiga tahun,” kata Soegiyono mengenang saat mengawali usahanya.
Modal dua unit mikrobus itu mulai berkembang di tahun 1988, dengan bertambahnya dua unit mikrobus Isuzu KAD.51, tipe yang sama dengan dua unit sebelumnya. Seiring dengan perjalanan waktu, Soegiyono memantapkan diri untuk mendirikan Perusahaan Otobus di tahun 1992. Dia merintis Angkutan Pedesaan Antar Kota Dalam Provinsi. “Bermodalkan nekat, niat, semangat dan mohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka kami mulai berusaha dengan diawali satu tahun sebelumnya kami telah mengajukan permohonan ijin prinsip kepada Bupati Karanganyar, Bupati Wonogiri dan Walikota Surakarta,” ujar Soegiyono lagi.

Enam unit bus sedang berkapasitas 26 kursi Mitsubishi Colt Diesel menjadi awal usaha PO. Putera Mulya. Saat membuka trayek Surakarta-Karanganyar-Jumapolo-Jatipuro-Wonogiri (PP), bus dibeli secara kredit dari PT. SUN Motor, Solo. Soegiyono tak menutupi jika usahanya juga dibantu oleh seorang pengusaha asal Wonogiri saat itu.

Tangan dingin Soegiyono yang mulai belajar transportasi sejak duduk di bangku SLTP, karena belajar dari usaha transportasi kakak sulungnya ini, membuat PO. Putera Mulya terus berkembang sejak tahun pertama didirikan. Hampir setiap tahun ada penambahan armada, antara dua hingga empat unit. Kepercayaan bank juga diraihnya untuk mengembangkan usahanya. Pada tahun 1995 dengan dukungan bank BTN, Surakarta, PO. Putera Mulya menambah empat unit bus yang dibuat di Karoseri New Armada.

Hingga awal tahun 2000, total armada PO. Putera Mulya untuk trayek AKDP mencapai 28 unit bus sedang. Dengan perhitungan usaha yang matang, sayap PO. Putera Mulya berkembang hingga Jakarta dan Bandar Lampung. Diawali dengan trayek Antar Kota Antar Provinsi dengan trayek Ponorogo-Purwantoro-Wonogiri-Solo-Jakarta (PP). Ada pula trayek Ponorogo-Madiun-Ngawi-Solo-Jakarta-Merak-Bandar Lampung (PP).

Bermodalkan 10 unit bus Mercedes-Benz tahun 1994, usaha bus jarak jauh ini dimulainya. Di tahun 2011, armada PO. Putera Mulya bertambah 12 unit. “Jumlah armada bus PO. Putera Mulya yang melayani trayek AKAP ada 22 unit,” kata Soegiyono.

Usaha Soegiyono dalam bisnis transportasi bus tak lepas dari pertolongan Tuhan yang Maha Kuasa. Kegigihan suami dari Cristiana Istini dalam menjalankan usahanya selalu disertai doa. Di saat bisnis transportasi tengah merosot akibat pelemahan ekonomi, di tahun 2014, kucuran bantuan datang. Pada bulan Januari 2016 Perusahaan Otobus Putera Mulya beralih menjadi PT. Putera Mulya Sejahtera.
Sejak beralih menjadi PT. Putera Mulya Sejahtera, Soegiyono mendapat mitra baru dalam menjalankan usahanya. Adalah PT. Timur Terang Transindo yang bergerak di bidang transportasi barang yang mencoba peruntungan di bisnis transportasi bus. Perusahaan yang berkedudukan di Jakarta ini menjadi mitra baru. “Tuhan mempertemukan kami dengan pak Soegiyono, kami melihat prospek yang bagus bekerja sama dengan beliau dan akhirnya kami berjalan bersama sekarang,” ujar Direktur PT. Timur Terang Transindo, Glenn A. Widodo.


Glenn tidak sendiri, dia mengajak serta Kurnia Lesani Adnan, mitranya di PT. Timur Terang Transindo, yang dibangun bersama di tahun 2011. Bersama pria yang akrab disapa Sani, Glenn memulai usahanya bermodalkan empat unit truk saat itu. Kini, usaha PT. Timur Terang Transindo berkembang dengan 120 armada truk sebagai ujung tombaknya.


Kombinasi keuletan Soegiyono dan dua pengusaha muda dalam PT. Putera Mulya Sejahtera terwujud dalam inovasi yang dihadirkan di tahun 2016. Banyak yang menanti pengoperasian kembali bus Putera Mulya yang sempat vakum beberapa bulan dan beralih menjadi PT. Putera Mulya Sejahtera. Enam unit Mercedes-Benz O 500 R-1836 dan empat unit Hino R-260 menjadi modal awal melayani pelanggan. Hingga sampai saat ini bus Putera Mulya terus diperbaharui dengan membeli 2 unit bus Jetbus 2+ Super Double Decker bermesin Scania.

Format baru melayani pelanggan bisa anda rasakan bersama PO. Putera Mulya Sejahtera. Nikmati inovasi pada bus-bus kami yang melayani di jurusan Wonogiri-Solo-Jakarta (PP), Wonogiri-Solo-Bogor (PP) dan Jakarta-Kebumen-Purworejo-Yogyakarta-Klaten (PP).



Semoga bertambah maju transportasi Indonesia, juga pertumbuhan ekonomi Indonesia.
LihatTutupKomentar